ANALISIS DALAM STRATEGI PERSAINGAN GLOBAL


I.                   PENDAHULUAN
Dengan adanya persaingan global, perusahaan diharapkan pada penentuan strategi dalam pengelolaan usahanya. Penentuan strategi akan dijadikan sebagai landasan dan kerangka kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran kerja yang telah ditentukan oleh manajemen.

II.                TEORI
·         Analisis Industri
Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk sejenis dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang digunakan, proses, bentuk produk akhir, dan konsumen akhir. Dalam arti yang lebih luas, industri dapat didefinisikan sebagai kumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dengan elastisitas silang yang positif dan tinggi (Kuncoro, 2007).

Teori organisasi Industri oleh Joe S. Bain (1950) yang menyatakan bahwa struktur industri tidak hanya terbatas pada ukuran besarnya industri, tetapi juga ditentukan dengan mobilitas hambatan masuk ke dalam industri.

Analisis Industri merupakan salah satu bagian dari analisis fundamental. Analisis industri biasanya dilakukan setelah kita melakukan analisis ekonomi. Analisis industri menjadi tahap penting yang harus dilakukan. Para investor dan analis dapat mengidentifikasi peluang investasi, risiko dan return yang diharapkan kedepannya.

·         Keunggulan Kompetitif
Konsep ini dikembangkan oleh Michael E. Porter (1990) dalam bukunya berjudul “The Competitive Advantage of Nations”. Menurutnya terdapat empat atribut utama yang bisa membentuk lingkungan dimana perusahaan-perusahaan lokal berkompetisi sedemikian rupa, sehingga mendorong terciptanya keunggulan kompetitif.
·         Persaingan Global dan Keunggulan Kompetitif Nasional
Persaingan Global
Merupakan suatu tahap perkembangan fenomena budaya yang harus dilalui oleh kemajuan peradaban dan kehidupan. Yang terpenting adalah bagaimana menentukan sikap dan mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya fenomena tersebut.
Keunggulan Kompetitif Nasional
Merupakan penilaian kemampuan suatu negara untuk berpartisipasi kompetitif di pasar internasional. Beberapa negara memiliki keunggulan lebih dari yang lain, karena berbagai alasan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka untuk meningkatkan keunggulan kompetitif nasional mereka.

III.             ANALISIS
ANALISIS INDUSTRI
CONTOH :
Mcdonal dan Olive garden adaha bagian dari industri rumah makan yang sama, mereka memiliki misi, tujuan dan strategi yang berbeda, dan menjadi anggota kelompok strategis yang berbeda. Pada umumnya mereka hanya memberi sedikit perhatian antara satu sama lain ketika merencanakan tindakan-tindakan persaingan.
                 KEUNGGULAN KOMPETITIF
                 CONTOH :
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan, masing-masing bagaimana berusaha untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya.
KEUNGGULAN KOMPETITIF NASIONAL
PT SIDOMUNCUL
Perusahaan yang bermula dari industri jamu rumahan di Semarang pada tahun 1951 ini telah meyentuh pasar ASEAN, Hong Kong, Timur Tengah, Australia, Eropa bahan afrika. Perusahaan ini mengalami proses yang panjang dalam melakukan ekspansi pasar, yang mana negara-negara lain masih memandang sebelah mata dengan kehadiran obat herbal.

IV.             REFERENSI
Buku :
Mudrajad, Kuncoro. 2007. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga

 Porter, Michael E. 1996. Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Jakarta : Erlangga

 Porter, Michael E. 1980. “Competitive Strategy” Techniques For Analysing Inudstries and Competitors. New York : The Free Press.

Internet :








Comments

Popular posts from this blog

Pendekatan Sistem Pada Koperasi

Manajemen Keuangan dan Permodalan Koperasi

Norma Moral dan Etika dalam bisnis global