Lingkungan Sosial budaya dan Aspek-aspeknya
I.
PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosio-psikologis, termasuk di dalamnya adalah belajar. Lingkungan
terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik adalah lingkungan
alam dan buatan. Dimana lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan Allah
untuk manusia sedangkan Lingkungan buatan dibuat oleh manusia. Lingkungan non
fisik adalah lingkungan sosial budaya dimana manusia itu berada, sedangkan
lingkungan sosial adalah suatu wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan,
yaitu interaksi sosial.
Budaya merupakan tingkah laku
yang dipelajari, yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
sulit bagi orang diluar kalangan yang tidak berpengalaman atau tidak terlatih
untuk memahaminya. Kecuali bila kita belajar cara untuk menyingkirkan asumsi
budaya kita, kita tidak akan sepenuhnya memahami arti dan pentingnya pernyataan
maupun tingkah laku orang dari budaya yang berbeda, yang akan melakukan bisnis
dengan kita. Untuk mengatasi kecocokan budaya, perlu mengetahui bahwa ada
perbedaan budaya dan hal itu dapat dipelajari dan disatukan dalam dasar
pengalaman anda.
Aspek-aspek Lingkungan Sosial
Budaya :
a)
Aspek
dasar Budaya
Para ahli antropologi memiliki kesamaan pendapat mengenai tiga
karakteristik budaya:
·
Budaya bukan pembawaan sejak lahir melainkan dipelajari
·
Berbagai bentuk budaya saling berhubungan, kalau salah
satu aspek budaya tersentuh maka yang lain akan ikut terpengaruh
·
Dimiliki bersama oleh anggota kelompok dan menjadi
pembatas antara kelompok yang berbeda
b)
Pendekatan
Analitis Faktor Budaya
Budaya memiliki pengaruh pada tingkah laku pelanggan,
asumsi atas hal tersebut berkembang. Berbagai asumsi berikut ini diambil dari
leteratur antropologi mutahir dan secara umum diterima oleh para ahli
antropologi. Budaya terdiri dari respon, yang dipelajari, terhadap situasi yang
terjadi. Semakin dini respons ini dipelajari maka akan semakin sulit dirubah. Selera
misalnya, merupakan respons yang dipelajari, yang amat bervariasi dari budaya
yang satu ke budaya yang lain dan mempunyai dampak besar pada lingkungan
pemasaran.
Pertanyaan
penting untuk pemasar global adalah mengetahui budaya universal. Budaya
universal adalah modus tingkah laku yang ada dalam setiap budaya. Aspek
universal dari lingkup budaya menunjukkan peluang bagi pemasar global untuk
menstandarisasi beberapa atau seluruh elemen program pemasaran. Daftar budaya
universal yang diambil dari studi klasik ahli antropologi budaya George P
Murdock adalah sebagai berikut: olah raga atletik, hiasan badan,
memasak, masa berpacaran, menari, seni dekoratif, pendidikan, etika, etiket,
pesta keluarga, pantangan makanan, bahasa, pernikahan, waktu makan, obatobatan,
perkabungan, musik, ritual keagamaan, peraturan penduduk, perbedaan status, dan
perdagangan.4 Pemasar global yang cerdik wring menemukan bahwa keragaman budaya
di dunia mengakibatkan cara yang berbeda dalam menyelesaikan hat yang sama.
Marilah
kita mengambil musik sebagai contoh untuk menjelaskan cara penerapan sifat
universal terhadap pemasaran. Musik adalah bagian dari semua budaya yang ada,
yang diterima sebagai ekspresi artistik dan sumber hiburan. Namun, musik juga
merupakan bentuk seni yang dikarakteristikkan dengan keanekaragaman gaya yang
luas. Oleh karma itu, meskipun pada dasarnya musik dapat digunakan secara
efektif pada siaran komersial, tipe musik yang cocok di suatu bagian dunia
mungkin tidak dapat diterima atau tidak efektif di bagian dunia yang lain.
Sebuah jingle mungkin menggunakan ritme bossa nova untuk Amerika Latin, ritme
rock untuk Amerika Utara, dan "kehidupan tinggi" untuk Afrika. Maka
musik merupakan budaya universal sehingga pemasar global dapat mengadaptasinya
untuk preferensi budaya di negara atau Wilayah yang berbedabeda.
Pemasar global yang berada dalam bisnis selalu bersiaga
dengan potensi perluasan kesuksesan mereka melampaui Batas-Batas negara.
c) Negosiasi
Salah satu peluang paling baik untuk menerapkan
pengetahuan dan pemahaman mengenai perbedaan lintas budaya adalah dalam
negosiasi. Dalam negosiasi internasional, para pemasar internasional berhadapan
dengan mitra dengan latar budaya yang beraneka ragam.
d) Produk
Industri
Berbagai faktor budaya yang telah dijelaskan sebelumnya
mempunyai pengaruh penting pada pemasaran produk industri di seluruh dunia dan
harus dikenali dalam merumuskan rencana pemasaran global.
e) Produk
Konsumen
Pengamatan dan studi menunjukkan bahwa
tanpa tergantung pada kelas sosial dan pendapatan, budaya mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap perilaku konsumsi, penggunaan media dan kepemilikan
barang yang tahan lama. Produk konsumen mungkin lebih peka daripada produk
industri. Rasa lapar merupakan suatu kebutuhan fisiologis dasar dalam hirarki
Maslow; semua orang butuh makan, tapi apa yang akan kita makan sangat
dipengaruhi oleh budaya.
II.
TEORI
Menurut E.B Taylor, budaya adalah suatu keseluruhan yang
mana memiliki sifat yang kompleks. Keseluruhan yang di maksud adalah meliputi
kepercayaan, adat istiadat, hukum, seni, kesusilaan, kesanggupan, bahkan semua
kebiasaan yang dilakukan oleh manusia adalah salah satu bagian dari suatu
masyarakat.
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas
Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat.
Lingkungan sosial budaya
adalah lingkungan masyarakat dan
berbagai sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yang
memengaruhi tingkah laku dan interaksi mereka serta berkaitan dengan keadaan
sistem nilai budaya, adat istiadat, dan cara hidup masyarakat yang mengelilingi
kehidupan seseorang.
III.
ANALISIS
KASUS PT. SIDOMUNCUL YANG
BERHASIL MENEMBUS PASAR GLOBAL
(berdasarkan kebudayaan masyarakat sekitar yang terbiasa mengkonsumsi jamu)
Dalam dunia persaingan semakin meningkat, pemasaran
produk smart akan menjamin kelangsungan hidup di pasar. SidoMuncul memiliki
nama yang sangat baik dan setia di Seluruh Indonesia dan di daerah, dengan
pengabdian yang sama untuk pemasaran smart diharapkan bahwa produk perusahaan
akan menemukan resepsi serupa di pasar dunia. Pemasaran dilakukan dengan
kebijakan dan penghormatan terhadap konsumen, seperti pelayanan yang sesuai,
produk herbal yang berkualitas tinggi, dan terkenal produk herbalnya.
Jamu, minuman kesehatan & makanan suplemen terkenal
dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur, Malaysia,
Brunei, Singapura, Swiss, dan Jepang.
Bagaimana PT.Sidomuncul menembus pasar dunia dengan
melakukan pemasaran global dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan sosial
budaya.
PT. SidoMuncul telah berhasil menguasai pangsa pasar di
pasaran lokal, domestik, nasional dan merambah pasarnya ke beberapa negara
sehingga produk jamu ini bisa diterima di negara lain, negara penerima produk
SidoMuncul bisa merasakan bahkan kebiasaan minum jamu bisa menyehatkan, padahal
kebiasaan ini merupakan budaya orang Indonesia sejak dahulu, sehingga bisa
menyesuaikan dengan lingkungan sosial nefaea lain dalam membiasakan minum jamu.
Jamu sudah merupakan minuman kesehatan dan makanan suplemen terkenal dan
diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa, Malaysia, Brunei,
Singapura, Swiss, dan Jepang.
IV.
REFERENSI
Buku :
Abraham H. Maslow. 2010. Motivation and Personality. Jakarta :
Rajawali.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski. 1997. The Symbolic
Construction of Community. New York : Routledge.
Murdock T.E. 2007. The Psychology of Academic. Cheating.
Boston: Elseiver.
Taylor, E.B. 1871. Primitive Culture. London: John Murray
Albemarle street.
Jurnal :
Link :
https://www.google.co.id/amp/ s/dokumen.tips/amp/documents/ pemasaran-internasional- 55a4d83928f5b.html
https://moondoggiesmusic.com/
https://www.google.co.id/amp/
http://marketingheryanto.
Comments
Post a Comment